Monday 21 December 2015

Shortcut di CorelDRAW



Menghapal beberapa Shortcut di CorelDRAW merupakan langkah tepat untuk mempercepat kerja dengan menggunakan CorelDRAW. Maksudnya yaitu dengan membiasakan diri untuk lebih memfungsikan perintah shortcut standard yang menempel pada fungsi-fungsi control di CorelDRAW.
Nah, untuk menghemat waktu kerja alangkah baiknya alternatif shortcut lebih sering dipakai. Kenapa begitu Mas Bro....? Misalkan jika kita melakukan perintah untuk membuka file, klik file open dengan cukup menekan Ctrl+O, atau jika kita ingin meng-copy object cukup hanya dengan menekan tombol + (plus, yang ada di pojok kanan keyboard). Nah… jelas membantu mempercepat bukan? :
Berikut beberapa fungsi shorcut dasar yang sudah ada di corelDRAW:
  • New File = Ctrl+N
  • Open FIle = Ctrl+O
  • Save = Ctrl+S
  • Save As = Ctrl+Shift+S
  • Import = Ctrl+I
  • Export = Ctrl+E
  • Exit (Keluar dari corel) = Alt+F4
  • Undo = Ctrl+Z (satu kali artinya mundur 1 perintah, 2 kali mundur 2 perintah, dst…)
  • Redo = Ctrl+Shift+Z (maju langkah perintah sebelumnya)
  • Properties = Alt + Enter
  • Option = Ctrl+J
  • Fullscreen Preview/tampilan full = Ctrl+F9
  • Snap to Gird = Ctrl + Y
  • Group = Ctrl+G
  • Ungroup = Ctrl+U
  • Transformation Position = Alt+F7
  • Rotate = Alt+F8
  • Scale=Alt+F9
  • Size = Alt+F10
  • Object rata kiri = L
  • Object rata kanan = R
  • Object rata atas = T
  • Object rata bawah = B
  • Object rata tengah horisontal = E
  • Object rata tengah vertikal = C
  • Object rata di tengah halaman = P
  • Combine = Ctrl+L
  • Break Apart = Ctrl+K
  • Convert To Curves = Ctrl+Q
  • Gambar didepan Layer = Shift+PgUp
  • Gambar dibelakang Layer = Shift+PgDn
  • Forwad one = Ctrl+PgUp
  • Back one = Ctrl+PgDn
  • Format Karakter teks = Ctrl+T
  • Edit Teks = Ctrl+Shift+T
  • Masukan Karakter Simbol = Ctrl+F11
  • Convert Teks = Ctrl + F8
  • Spell Chek = Ctrl + F12
  • Simbol manager = Ctrl+F3
  • Refresh Windows = Ctrl+W

Lebih lengkap bisa disetting sendiri sesuai keinginan agar cepat hafal..

Atau silahkan cari pada;

Menu Bar > Tools > Options > Workspace > Customization > Commands > Shortcut Keys > View All...   Maka akan tampil   Shorcut Keys  pada menu-menu CorelDRAW
 

Panning & Viewing dalam Coreldraw 14

# Panning
Posisi panning berseblahan dengan zooming flayout. Pasilitas ini digambarkan dengan icon yang tangan
Pasilitas ini berfungsi untuk melakukan penggeseran-penggeseran pada window
drawing. Dengan menggunakaan pasilitas ini Anda akan lebih mudah menggeser-geser windows
drawing, yang mungin jika dilakukan menggunakan pasilitas zooming sulit dilakukan.
Untuk mengaktifkan pasilitas ini lakukan langkah dibawah ini;

1. Klik icon pan flayout, secara otomatis kursor akan berubah menjadi gambar tangan, atau
    dengan menekan tombol H

2. Untuk menggeser  window drawing drag dan geser ke bagian yang Anda inginkan, kebawah,
    atas, samping kanan dan kiri.

# Viewing
Seperti telah diungkapkan diatas RAM memiliki peranan yang cukup besar dalam proses desain
Anda. Perlu Anda ketahui semakin komplek sebuah desain maka semakin besar konsumsi RAM
terhadap desain. Akibatnya sudah bisa ditebak laju PC akan semakin lambat karena beban yang
semakin berat. CorelDRAW 12 memiliki pasilitas untuk menangani hal semacam ini melalui
pasilitas viewing. 

Pada Fasilitas ini Anda  bisa memilih 4 jenis tampilan yaitu;

*Simple Wireframe
*Wireframe 
*Draft 
*Normal  
*Enhanced
*Enhached With Overprint

Perhatikan gambar-gambar yang ada dibawah ini;  Tampilan

# Simple Wireframe
 



















Gambar 2.17. Tampilan Simple Wireframe.

Tampilan ini akan menyembunyikan semua tampilan dalam
monocrom keculi line bitmap. Tampilan ini sangat ringan, sehingga proses desain akan
terasa cepat dan ringan.

# Tampilan Wireframe.


Gambar 2.18. Tampilan Wireframe

 Tampilan ini lebih berat dari sebelumnya. Dalam pilihan ini ditampilkan
segala jenis effect yang diberikan, seperti drop shadow, counter dll.


# Tampilan Draft.


Gambar 2.19. Tampilan Draft
Dalam tampilan ini semua image atau drawing akan ditampilkan dalam
resolusi rendah. Tampilan ini disarankan bagi Anda yang akan mendesain sebuah desain
yang mengunakan resolusi tinggi dan object komplek.



# Tampilan Normal






 Gambar 2.19. Tampilan Enhached With Overprint

Dalam tampilan ini semua image atau drawing akan ditampilkan dalam
resolusi tinggi. Tampilan ini disarankan bagi Anda yang akan mendesain sebuah desain
yang mengunakan resolusi tinggi dan object komplek. obyek yang terlihat akan seperti sesungguhnya.

# Tampilan Enhached With Overprint


Gambar 2.19. Tampilan Enhached With Overprint

Dalam tampilan ini semua image atau drawing akan ditampilkan dalam
resolusi tinggi. Tampilan ini disarankan bagi Anda untuk melihat design yang telah di overprint
baik fill maupun outline setelah dioverprint akan kelihatan menumpuk.




Zooming untuk Corel Draw


Zooming 

Untuk mengaktifkan pasilitas zooming sebelumnya Anda harus mengaktifkan zoom flayout yang
mewakili perintah perintah dibawah ini;

 Zoom in
 Zoom out (F3)
 Zoom to selected (Shift + F2)
 Zoom to all objects (F4)
 Zoom to page (Shift + F4)
 Zoom to page width
 Zoom to page height



Selain dengan menekan masing-masing icon yang mewakili perintah-perintah diatas Anda juga
bisa menghafal short cut key, seperti
(F3) untuk Zoom Out, 
(Shift + F2) untuk Zoom to Selected
(F4)  untuk Zoom to All Objects
atau (Shift + F4) untuk Zoom to Page
Dengan menguasai key-keys diatas Anda akan sangat mudah mengontrol object dalam proses design.

MENGONTROL OBJEK


Penguasaan terhadap Zooming, Paning dan Viewing  mutlak dibutuhkan dalam proses desain.
Tiga pasilitas itu akan sangat membantu Anda dalam proses design untuk menentukan tingkat
keakuratan penempatan objek. Perintah-perintah  tersebut (zooming, paning dan viewing)
bisa menggunakan menu yang tersedia atau dengan short cut key seperti F3, F4
dan short cut key lainnya.

PANOSE Font Matching


PANOSE Font Matching

adalah sebuah pasilitas yang disediakan oleh CorelDRAW 12 untuk menjembatani tidak adanya font dalam PC. Teknis pasilitas ini adalah dengan cara memasangkan font yang hilang dengan font yang tersedia (terinstall) dalam PC.  Kasus ini sering terjadi ketika Anda membuat sebuah desain yang telah final lalu membuka desain tersebut pada PC berbeda yang tidak terpasang font yang Anda butuhkan didesign Anda. 
Untuk melakukan pengaturan pada pasilitas ini lakukan langkah-langkah dibawah ini;

1. Dalam daftar katagori Text pilih Font
2. Pada direktori Font Matching pilih Use Font Navigator Catalog on Open
3. Lalu pilih pilih tombol  PANOSE Font Matching




4. Dalam PANOSE Font Matching Preferences pilih Use font matching for text atau
Use font matching for text and style



Materi font matching sangat sepesifik dalam CorelDRAW 12 dengan orientasi percetakan (offset).
Pada bab-bab didepan Anda langsung mempraktekan teknik-teknik efektif dalam mengatasi
font matching ini.  

Cara Setting Kolaborasi Corel Draw dengan Format Lain

CorelDRAW 12  memiliki hubungan erat dengan a
pplikasi (software) lain khususnya dengan applikasi yang berbasis bitmap, bahkan untuk applikasi yang berbasis animasi sekalipun (untuk animasi ada Corel RAVE). Untuk menjembatani
 komunikasi antar applikasi, CorelDRAW 12 memiliki fasilitas yang mampu mengkonversi file cdr
(CorelDRAW) menjadi file-file applikasi design lain, seperti psd (Adobe Photoshop)
 Ai (Adob Illustrator) swf (Flash) dan beberapa applikasi lainnya.
Kemampuan yang berkait dengan kebutuhan ini adalah terdapat pada pengaturan pada option.

Untuk bisa mengakses format-format file dari applikasi lain lakukan langkah-langkah berikut;

1. Dalam daftar katagori Global pilih Filter

2. Pada directori Filter pilih Associate

3. Pilih format-format file mana saja yang nanti bisa bekerjasama dengan cr 12,
    dengan cara memberi tAnda cek pada kotak-kotak yang tersedia. 


Mengatur Alokasi Memory (RAM) untuk Design Corel draw

Secara teknis dalam proses desain sebuah gambar atau image disimpan sementara dalam RAM,
semakin banyak perintah yang dikerjakan oleh PC semakin besar RAM menampung data
tersebut. Secara kasat mata file-file itu disimpan dalam bentuk file temporal dan sekaligus
diletakan dalam folder temp dalam hardisk PC Anda.
Nah, disini Anda bisa menentukan kapasitas tampung RAM dalam menjalankan CorelDRAW 12.
Melalui penyetingan alokasi RAM, disini Anda juga bisa menentukan folder dan hard disk (swap)
tertentu untuk meletakan file-file temporal.
Untuk melakukan penyetingan RAM lakukan perintah dibawah ini;


1. Dalam daftar katagori Workspace pilih Memory

2. Pada Memory Usage tentukan jumlah RAM yang akan Anda gunakan dalam prosentase.
Secara default jumlah RAM adalah 25% dari keseluruhan jumlah RAM yang terpasang pada
CPU PC Anda. Masukan jumlah yang Anda I nginkan. Perlu diingat semakin banyak Anda
menggunakan RAM untuk CorelDRAW 12 semakin kecil porsi RAM yang digunakan software
lain yang digunakan pada waktu bersamaan.

3. Tentukan Swap Disknya pilih direktori temp, atau Anda membuat sendiri direktori tersebut. 
Dalam pilihan ini disediakan dua folder untuk meletakan file temporal. Asumsi ini berdasar
bahwa Anda memiliki dua hardisk yang terpasang dalam CPU PC Anda.