Tuesday, 5 April 2016

Belajar ikhlas dari gula pasir

Belajar IKHLAS dari GULA PASIR...#
Gula PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS...bukan KOPI GULA...
Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH tapi orang MENYEBUTnya TEH MANIS...bukan TEH GULA...
Gula PASIR memberi RASA MANIS pada ES JERUK..., tapi orang MENYEBUTnya ES JERUK MANIS...bukan ES JERUK GULA
ORANG menyebut ROTI MANIS...
bukan ROTI GULA...
ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU.... padahal BAHAN DASARnya GULA....
Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...
BEGITUlah HIDUP....
Kadang KEBAIKan yang Kita TANAM tak pernah diSEBUT Orang....
IKHLASlah seperti GULA....
LARUTlah seperti GULA...tetap SEMANGAT memberi KEBAIKan...
Karena KEBAIKan tidak UNTUK DISEBUT...tapi untuk DIRASAkan SESAMA....

KEBAIKAN DAN KEBALIKANNYA

Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam semesta kebahagiaannya, ia tidak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.
KENAPA ORANG BAIK SERING TERTIPU?
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tidak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yg ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya
KENAPA ORANG BAIK SERING DI HINA?
Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan membela dirinya. Ia hanya harus menerima, meski bukan ia yg memulai perkara.
KENAPA ORANG BAIK SERING MENETESKAN AIR MATA?
Karena orang baik tidak ingin membagi kesedihan. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, Dan percaya bahwa suatu masa Allah akan mengganti kesedihannya dg kebahagiaan.
TAPI,
KENAPA ORANG BAIK TAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAINYA?
Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah yang mengarahkan gerak gerik hidupnya, bagaiman ia akan mendebat kehendak-Nya.
Itulah sebabnya orang orang baik tidak memiliki dendam dalam kehidupannya.
Semoga Allah terus memudahkan & menguatkan kita semua dan anak keturunan kita, menjadi orang orang yg baik. Yang terus tekun belajar berbagi kebaikan dan mencoba menyinari semesta disekitar walaupun baru mampu dg cahaya yg kecil sekalipun.
Aamiin Ya Arhamar Rahimin.

SEKECIL KEBAIKAN SANG AYAH


Ketika sore sepulang kerja seorang suami melihat isteri yang tertidur pulas karena kecapekan bekerja seharian di rumah. Sang suami mencium kening isterinya dan bertanya, ‘Bunda, udah shalat Ashar belum?’ Isterinya terbangun dengan hati berbunga-bunga menjawab pertanyaan suami, ‘sudah yah.’ Isterinya beranjak dari tempat tidur mengambil piring yang tertutup, sore itu isterinya memasak kesukaan sang suami.
‘Lihat nih, aku memasak khusus kesukaan ayah.’ Piring itu dibukanya, ada sepotong kepala ayam yang terhidang untuk dirinya.
Sang suami memakannya dengan lahap dan menghabiskan. Isterinya bertanya, ‘Ayah, kenapa suka makan kepala ayam padahal aku sama anak-anak paling tidak suka ama kepala ayam.’ Suaminya menjawab, ‘Itulah sebabnya karena kalian tidak suka maka ayah suka makan kepala ayam supaya isteriku dan anak-anakku mendapatkan bagian yang terenak.’
Mendengar jawaban sang suami, terlihat butir-butir mutiara mulai menuruni pipinya. Jawaban itu menyentak kesadarannya yang paling dalam. Tidak pernah dipikirkan olehnya ternyata sepotong kepala ayam begitu indahnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus kecintaan suami terhadap dirinya dan anak-anak. ‘Makasih ya ayah atas cinta dan kasih sayangmu.’ ucap sang isteri. Suaminya menjawab dengan senyuman, pertanda kebahagiaan hadir didalam dirinya.
Kita seringkali mengabaikan sesuatu yang kecil yang dilakukan oleh sosok ayah kita, namun memiliki makna yang begitu besar, di dalamnya terdapat kasih sayang, cinta, pengorbanan dan tanggungjawab.
Semoga cerita diatas kita bisa mengambil hikmah dengan mencintai setulus hati ayah kita yang telah berkorban untuk anak dan isterinya.

Kisah Gadis Tak Bersyukur dan Selalu Membuang Makanannya

Kisah Gadis Tak Bersyukur dan Selalu Membuang Makanannya
Seorang gadis membuang ayam goreng yang baru saja dimasak oleh ibunya. Gadis itu mengaku bosan dengan lauk ayam goreng atau telur goreng yang biasanya jadi menu andalan di rumah. Hari itu dia memilih untuk membeli burger favorit yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Ketika gadis itu baru saja membuang ayam goreng ke tempat sampah, ibunya hanya diam sementara kakaknya malah tetap memungut makanan lezat itu di dalam tempat sampah. Merasa sayang, barangkali belum kotor dan bisa dimakan lagi nanti.
Sambil menahan emosi melihat kelakuan anaknya, ibunya pun mencoba berbicara dengan tenang. Sang ibu tampaknya tahu gelagat anak gadisnya itu tak ingin makan ayam goreng, tapi burger.
“Kakak, tolong ajak adikmu jalan-jalan ya. Sekalian nanti belikan burger untuk dia makan,” kata sang ibu sambil memberikan uang kepada kakak si gadis itu.
“Oke, bu!” jawab kakaknya.
“Hore! Ah, ibu tahu aja aku lagi pengen burger. Asyik, asyik!” ujar sang gadis sambil berbinar-binar.
“Ayo dik, kita pergi sekarang aja,” timpal sang kakak.
Saat di perjalanan, si gadis terlihat sangat gembira dan sempat menari-nari kecil. Dia senang sebentar lagi akan makan burger kesukaannya. Kakaknya yang sudah sangat paham dengan perangai adiknya itu, tiba-tiba punya ide. Dia ingin membuat adiknya tak jadi anak manja.
“Eh, dik. Gimana kalau kita ke tukang burger lewat jalan yang nggak kayak biasanya. Biar ganti suasana aja,” kata sang kakak.
“Memang mau lewat mana sih kak?” jawab si gadis.
“Udah deh, ayo ikut aja,” ujar kakaknya lagi.
Sang kakak rupanya mengajak si gadis melewati kampung di belakang rumah mereka. Sesampainya di sana, mereka berdua melihat beberapa anak yang sedang berebut makanan. Si gadis itu pun tiba-tiba berhenti berjalan dan tampak terheran-heran melihat mereka.
“Kak, mereka lagi ngapain sih, kok rebutan makanannya sampai kayak gitu?” tanya gadis kepada kakaknya.
“Mereka lagi rebutan makanan,” jawab si kakak singkat.
“Lho, kok mereka rebutan kenapa ya?” tanyanya lagi.
“Mereka rebutan makanan karena udah kelaperan dan makanan mereka kan terbatas,” jawab kakaknya lagi.
Raut wajah gadis pun tiba-tiba berubah dan dia berjalan pelan sambil menunduk ke bawah. Dia teringat karena sering membuang makanan yang sudah susah payah dimasak oleh ibunya.
“Ngngng, kak. Uang yang buat beli burger kasih mereka aja, kasihan,” ujar si gadis.
“Lho, kenapa? Kamu nggak jadi beli burger?” tanya sang kakak.
“Aku tiba-tiba pengen makan di rumah aja. Di rumah kan masih banyak makanan kan,” kata si gadis lagi.
“Oh, oke. Nanti kakak yang bilang sama ibu kalau uang jajanmu dikasihin anak-anak kampung belakang ya,” jawab sang kakak.
Usai memberikan kepada anak-anak itu, si gadis terlihat sangat gelisah dan berjalan cepat hampir meninggalkan kakaknya. Dia terlihat buru-buru dan mengaku ingin segera bertemu dengan ibunya di rumah.
“Ibu, aku mau makan pakai ayam ya,” kata si gadis menghampiri ibunya di dapur.
“Lho, anak cantik kok nggak jadi beli burger? Habis ya?” tanya si ibu.
“Nggak apa-apa bu, cuma pengen makan di rumah aja,” ujar si gadis singkat.
Sembari mengambilkan makan untuk anak gadisnya itu, si ibu diceritakan oleh kakak si gadis soal kejadian di sekitar kampung belakang rumah. Sebelum makan, si gadis terlihat menangis di meja makan. Dia meminta maaf kepada ibunya karena selalu membuang makanan sembarangan. Sejak saat itu si gadis merubah drastis kelakuannya dan tak pernah membuang makanan lagi. Bahkan si gadis sudah belajar memasak dan kerap membantu ibunya memasak.
Pesan penting yang dapat dipetik dari cerita di atas adalah pentingnya bersyukur. Kita hanya akan selalu mengeluh, tak akan merasa cukup sebelum melihat betul kekurangan dan kesusahan yang dimiliki orang lain. Ternyata di luar sana masih banyak orang yang nasibnya kurang beruntung seperti kita. Yuk, mulailah bersyukur terhadap hal-hal kecil di sekitar kita.

Cerita Inspirasi : Bosan Hidup


Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru ngaji,
“Ustad, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.”
Sang Ustad pun tersenyum, “Oh, kamu sakit.”
“Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”
Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Ustad meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan.”
Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan.
Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan.
Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo.
Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.
Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya.
Dalam hal berumah-tangga,bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan.
Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.
“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.” demikian ujar sang Ustad.
“Tidak Ustad, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran sang Ustad.
“Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”
“Ya, memang saya sudah bosan hidup.”
“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”
Giliran dia menjadi bingung. Setiap Ustad yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Tapi ustadz yang satu ini aneh. malah Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.
Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Ustad edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.
Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran masakan Jepang.
Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu.” Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya.
Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali, “Mas, apa yang terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, mas.”
Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang.
Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya?”
Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.
Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.
Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.”
Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu stres karena perilaku kami semua.”
Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?
” Ya Allah, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematian itu ya Allah. Aku takut sekali jika aku harus meninggalkan dunia ini “.
Ia pun buru-buru mendatangi sang Ustad yang telah memberi racun kepadanya.
Sesampainya dirumah ustad tersebut, pria itu langsung mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Karena ia takut sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat dia menjadi hidup kembali.
Apa yg terjadi memb, melihat wajah pria itu, rupanya sang Ustad langsung mengetahui apa yang telah terjadi, sang ustad pun berkata
“Buang saja botol itu. Isinya air biasa kok.. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kepasrahan, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.
Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan.
Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan. percayalah .. Allah bersama kita.”
Lalu Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Ustad, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah, indahnya dunia ini

ANDAI LELAKI TAHU


Andai Lelaki Tahu
Apabila seorang perempuan jatuh cinta, lelaki itu tidak mesti punya segalanya tetapi lelaki itu adalah segalanya di hatinya.
Andai Lelaki Tahu
Apabila seorang perempuan itu mengalirkan air mata, itu bukan bermakna dia lemah, tetapi dia sedang mencari kekuatan untuk terus tabah mencintai lelaki itu.
Andai Lelaki Tahu
Apabila perempuan berkata dia mau kamu berubah, itu bukan bermakna dia tidak mau menerima kamu seadanya,
tetapi dia mau menjadikan anda lebih baik, bukan untuk dirinya, tetapi untuk masa depan anda.
Andai Lelaki Tahu
Apabila perempuan cemburu dan tidak percayakan kamu, bukan bermakna dia tidak sayang..
tetapi dia terlalu sayang kamu dan masih mengangap kamu anak kecil yang masih memerlukan sepenuh perhatian.
Terkadang dia terlalu risau sekiranya terlalu percaya, kamu akan mengkhianati kepercayaan yang diberi.
Naluri keibuannya sangat kuat. Dia hanya mau yang terbaik untuk kamu .
Andai Lelaki Tahu
Apabila perempuan merajuk, jangan kata dia lebay.
Dia bukannya mau dibujuk dengan uang atau hadiah, tetapi cukup dengan perhatian yang bisa membuat perempuan merasa dihargai.
Andai Lelaki Tahu
Apabila perempuan jarang mengatakan ‘i love u’, itu tidak bermaksud dia tidak mencintai kamu..
tetapi dia mau lelaki itu merasakan sendiri cintanya, bukan hanya hadir dari kata-kata tetapi juga melalui bahasa tubuhnya.
Andai Lelaki Tahu
Apabila perempuan bilang dia rindu sama kamu, dia benar-benar merindukanmu
Andai Lelaki Tahu
Apabila perempuan bilang lelaki lain itu lebih baik dari kamu, jangan percaya kata-katanya karena dia hanya mau menguji kamu.
Dia mau melihat sejauh mana kamu sanggup menjadi yang terbaik di matanya.
Walaupun sebenarnya memang kamulah yang terbaik di hatinya.
Selagi dia denganmu, percayalah, walaupun perempuan menganggap masih banyak lagi yang lebih baik di matanya,
tetapi di hatinya, kamu tetap yang terbaik.
Andai Lelaki Tahu
Apabila perempuan ngambek, dia bukan bermaksud untuk membuat kesal,
tapi dia mau melihat sejauh mana lelaki itu mampu bersabar dengan sikapnya.
Percayalah, hati perempuan itu sangat lembut.
Andai Lelaki Tahu
Apabila perempuan berkata, “tolong tinggalkan saya!”, dia tidak bermaksud menyuruh anda pergi selamanya.
Dia hanya mau menenangkan fikirannya sebentar saja.
Apabila dia kembali tenang, percayalah dia akan mencari anda semula. Itu tandanya dia benar-benar mencintai anda. Perempuan sulit untuk mengawal perasaan.
Dia terlalu emosional. Tapi dialah yang paling menyayangi anda dan sangat sensitif dengan perubahan pada diri anda.
Andai Lelaki Tahu
Sejatinya Allah menciptakan lelaki dan perempuan itu dengan perbedaan yang tersendiri.
Tetapi sekiranya mereka saling memahami, mereka akan saling melengkapi dan menyempurnakan .
Perempuan itu diciptakan oleh Allah indah sekali.
Di balik air matanya, tersimpan seribu satu kekuatan yang bakal menjadikan seorang lelaki itu merasa selamat bersamanya.
Biarpun sebenarnya perempuan itu tampak lemah tapi dia punya kekuatan tersendiri yang bisa menggoncang dunia dan mungkin bisa pula membuat lelaki menjadi lemah karenanya.
Jadi hargailah kehadiran seorang perempuan dalam hidup anda karena dia didatangkan bukan dengan kelemahan saja tetapi dia juga ada kekuatan untuk mendukung anda dan membuat hidup anda lebih sempurna.
Dialah yang bakal menjadi perempuan utama, isteri juga ibu yang terbaik untuk anak-anak anda. Betul ga ?
Setuju ?
5

Untuk Lelaki Jika Wanita menangis

Jika wanita menangis dihadapanmu
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi
Jika kamu memegang tangannya saat dia menagis
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu
Namun jika kamu membiarkannya pergi
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu selamanya
Seorang wanita tidak akan menagis dengan mudah
Kecuali dia didepan orang yang amat disayanginya , dia menjadi lemah
Seorang wanita tidak akan menagis dengan mudah
Hanya dia sangat menyayangimu, dia akan menurunkan rasa egoisnya
WAHAI LELAKI ...
Jika wanita menagis karenamu
Tolong jangan menyia nyiakannya
Mungkin karena keputusanmu
Kau merusak kehidupannya
Saat dia menagis dihadapanmu
Saat dia menagis karenamu
LIHATLAH MATANYA
Dan .... DAPATKAH KAU LIHAT DAN RASAKAN SAKIT YANG DIRASAKANNYA ...?
PIKIRKAN ...
WANITA MANALAGI KAH YANG MENAGISIMU DENGAN MURNI PENUH KASIH SAYANG
DIDEPANMU DAN KARENAMU ....
Dia menagis bukan karna dia lemah
Dia menagis bukan karna menginginkan simpati, atau rasa kasihan
Dia menagis karena, MENANGIS DENGAN DIAM DAN TIDAK MEMUNGKINKAN LAGI
Lelaki pikirkanlah hal itu ...
JIKA WANITA MENAGIS HATINYA UNTUKMU dan SEMUA KARENA DIRIMU
INILAH WAKTUNYA UNTUK MELIHAT APA YANG TELAH DILAKUKAN UNTUKNYA
HANYA KAU YANG TAU JAWABANNYA ...
PERTIMBANGKANLAH ...
Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal
Mungkin akan terlambat mengatakan maaf
DAN SEMUA AKAN SANGAT BERARTI SAAT KAMU KEHILANGAN SEMUANYA
SEMUA SANGAT BERARTI SAAT KAMU KEHILANGAN SEMUANYA
SEMUA SANGAT BERARTI UNTUKMU TAPI KAU TIDAK MENYADARINYA
BAHKAN KAU HANYA MENYIA -NYIAKANNYA ...